resensi novel aku rapuh dalam kasihmu

Romance Story


Judul buku     : Aku Rapuh Dalam Kasihmu
Pengarang      : Winda Zizty
Penerbit          : Zettu
Tebal buku     : 168 halaman          
Tempat terbit : Jln. Raya Munjul No. 1 Cipayung Jakarta-Timur

          Percintaan pada masa kini, memang hanya dipermainkan saja tidak seperti percintaan yang dialami oleh gadis idaman semua laki-laki ini yang bernama Jasmine Hazikara Rasmello, hanya saja sebelum dia merasakan apa itu cinta dia selalu diselimuti dalam kesendirian dan kesepian. Perasaan tersebut muncul karena suatu kejadian yang membuatnya benci kepada ayahnya. Dan perasaan itu juga yang membuatnya berubah menjadi anak yang suka melamun, cuek dan tidak suka menceritakan permasalahannya kepada orang lain. 
Tetapi perasaan tersebut hilang dalam sekejap setelah dia merasakan rasa jatuh cinta pada seorang murid baru yang tempat duduknya berdampingan dengannya, namanya Nico Kholil Nazerfa. Setelah mereka menjalin hubungan yang istimewa, sifatnya berubah menjadi seperti dulu. Nico dikagetkan oleh suatu peristiwa yang membuatnya untuk lebih menjaga dan membuat Zika tersenyum. 
Pada suatu hari Nico dan Zika menuju ke suatu tempat yang indah esukaan mereka berdua. Malam harinya mereka pulang, dalam perjalanan hati Zika merasakan firasat buruk. Memang benar firasat tersebut terjadi, sebuah kecelakaan yang membuatnya menjadi buta, kemudian dalam 3 bulan ada orang yang rela mendonorkan retinanya hingga membuatnya bisa kebali seperti semula. Hanya saja tetapi ada satu yang tidak dia miliki setelah kejadian tersebut yaitu tidak pernah melihat sosok Nico kekasihnya. 
Beberapa bulan kemudian dia mengetahui kenapa kekasihnya tidak pernah dilihatnya  lagi, karena dari sebuah surat yang mengatakan bahwa Nico meninggal dunia dan dia yang mendonorkan retinanya. Serta, dia juga adalah saudara tiri dari ayahnya.

Kelebihan : novel ini sampulnya menarik, isi atau ceritanya mengesankan , tulisannya       baik & jelas, dan kalo dibaca tidak membosankan meskipun dibaca berulang-                           ulang. 
Kekurangan : warna kertasnya kurang menarik dan didalam novel itu tidak ada                 gambarnya. 
Kritik : novel ini covernya menarik, tulisannya oke, ceritanya mengesankan, tapi     kertasnya kurang menarik karena kasar dan tipis, dan gambarnya tidak ada.
Saran : semoga novel ini disukai banyak orang. JJ

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradisi kolak ayam “sanggring”di kabupaten Gresik

Lirik lagu dan terjemahan lily - Alan Walker